Filosofi Pendidikan
Pendidikan bisa saja berawal dari
sebelum bayi lahir seperti dilakukan banyak orang dengan memainkan musik
dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar
bayi mereka sebelum kelahiran.Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan
sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Anggota keluarga
mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih
mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga
berjalan secara tidak resmi.
Fungsi Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga
pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan
anggota masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai
wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan
tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.Sekolah
memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal
ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan
masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap
terbuka.Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada
para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan
status yang ada dalam masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan
sosila.
